CILACAP - Insiden ketegangan antar suporter PSS Sleman dan PSCS Cilacap pada laga tandang uji coba di Cilacap mendapat perhatian dari Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI). Induk organisasi sepabola itu berharap kejadian serupa tak terjadi lagi saat kompetisi Divisi Utama (DU) berlangsung.
Seperti diberitakan sebelumnya, suporter PSS Sleman
terlibat bentrok dengan kelompok suporter PSCS Cilacap pada uji coba di
Stadion Wijayakusuma, Kamis (14/3/2014), akibatnya pertandingan
dihentikan. Beruntung kejadian itu tak merembet ke intimidasi kepada
pemain.
Sekretaris Umum PSSI,
Joko Driyono mengatakan kejadian serupa pada pertandingan resmi, akan
merugikan klub peserta kompetisi DU, bukan tak mungkin klublah yang
mendapatkan sanksi lantaran ada gangguan keamanan.
“Flare,
petasan, gangguan keamanan yang menganggu pertandingan klub bisa kena
sanksi. Tergantung hasil penyelidikan,”kata Joko Driyono saat dihubungi
wartawan, Sabtu (15/3/2014).
Pada kompetisi resmi, saat laga
berlangsung akan diawasi oleh pengelola kompetisi kemudian penyelenggara
pertandingan, kata Jokdri, mereka yang akan memberikan pengawasan
kemudian melaporkan apa yang terjadi selama pertandingan.
Menurut
dia, beberapa sanksi yang dikenakan seperti pada kasus-kasus di tim
Indonesia Super League (ISL) misalnya, berupa denda, bahkan bisa jadi
pertandingan harus digelar tanpa penonton. Jika dikenai sanksi semacam
itu malah akan merugikan klub.
Pada laga uji coba di Cilacap,
penyebab ketegangan tak diketahui pasti sehingga kedua saling lempar,
petugas keamanan pun akhirnya melepaskan tembakan gas air mata untuk
membubarkan kedua suporter yang bersiteru di luar lapangan.
Saat terjadi bentrok, PSS Sleman tertinggal satu gol setelah kapten PSCS Cilacap, Taryono pada pertengahan babak pertama berhasil membobol gawang PSS Sleman, hasil 1-0 itu tak berubah hingga babak pertama berakhir.
Pemain
pun ikut angkat suara soal hasil pertandingan terakhir melawan PSCS
Cilacap yang tak tuntas, mereka menilai pengalaman tandang tetap
bermanfaat meski terhenti lantaran bentrok suporter pada babak kedua,
namun patut disyukuri pemain aman hingga balik ke Sleman.
”Pemain aman semua, namun saya balik Semarang,”kata pemain tengah PSS Sleman
No comments:
Post a Comment