Cilacap - Laga uji coba antara PSCS dan PSS Sleman di Stadion
Wijayakusuma, Cilacap, Jawa Tengah, Jumat sore, dihentikan pada menit
ke-62 akibat terjadinya kericuhan antarsuporter.
Kericuhan
tersebut berawal dari ketidakpuasan Slemania (suporter PSS Sleman, red.)
terhadap wasit yang terkesan banyak memberikan peluang terhadap PSCS
Cilacap, sehingga tim tuan rumah mampu membungkam tim tamu 1-0 berkat
gol yang diciptakan Taryono.
Oleh karena itu, anak-anak Slemania pun melakukan aksi lempar botol bekas minuman mineral dan petasan ke dalam lapangan.
Meskipun
panitia telah memberikan peringatan, para Slemania tetap melakukan aksi
lempar tersebut hingga akhirnya suasana memanas.
Bahkan, para
Slemania pun menyerang anak-anak Laskar Nusakambangan (pendukung PSCS
Cilacap, red.), sehingga suasana semakin tidak terkendali.
Kondisi tersebut memaksa personel Kepolisian Resor Cilacap
menyemprotkan gas air mata ke arah Slemania hingga akhirnya para
suporter PSS Sleman itu dapat dikendalikan dan pertandingan dihentikan.
Akibat kericuhan tersebut, sejumlah suporter pun mengalami luka dan
pingsan sehingga mereka segera dibawa ke rumah sakit terdekat untuk
mendapatkan pertolongan.
Buntut dari kericuhan itu, sejumlah bus yang digunakan untuk
mengangkut Slemania tidak luput dari kemarahan anak-anak Laskar
Nusakambangan.
Mereka melempari bus-bus itu hingga kacanya pecah.
Demi menjaga keamanan dan keselamatan Slemania, petugas Polres
Cilacap pun mengawal perjalanan para suporter PSS Sleman sejak keluar
Stadion Wijayakusuma hingga meninggalkan wilayah Cilacap.
Saat ditemui wartawan, Pelatih PSS Sleman Sartono Anwar mengaku
kecewa karena pertandingan harus dihentikan akibat terjadi kericuhan.
Kendati demikian, dia mengatakan bahwa pihaknya cukup puas karena
para pemain PSS sudah bisa menunjukan permainan yang diharapkan pelatih.
Hanya saja, kata dia, kekompakan memang masih perlu terus ditingkatkan karena kekuatan pertahanan tengah masih rapuh.
"Secara keseluruhan permainan terlihat baik dan berkembang, tapi
kadang lengah pada lapangan tengah. Akibatnya, benteng sering jebol,
sehingga hal ini akan jadi evaluasi," katanya.
Sementara itu, Pelatih PSCS Cilacap Gatot Barnowo mengatakan bahwa
pihaknya sudah menyiapkan racikan dengan matang guna menghadapi PSS
Sleman.
Menurut dia, PSS Sleman merupakan lawan yang sangat serius dalam rangkaian laga uji coba yang dijalani PSCS Cilacap.
No comments:
Post a Comment