Kartiko (33) warga setempat mengatakan, jalan yang longsor satu bulan yang lalu terletak sekitar 150 meter timur Jembatan Tembana. “Jalan tersebut menjadi jalur utama lalu lintas di kota Kebumen, namun sampai saat ini belum ada penanganan,”ujarnya.
Melihat kondisi jalan yang semakin rusak, Kartiko menambahkan, jika terus dibiarkan akan membahayakan pengguna jalan yang lewat, terutama pejalan kaki. “Trotoar sudah hilang sepanjang 20 meter akibat longsor. Ditambah lagi minimnya lampu penerangan jalan, sehingga membahayakan pengguna jalan,’katanya.
Warga lainnya, Suyanto (38) juga mengkhawatirkan jalan yang longsor akan semakin melebar. Ia berharap pemerintah melalui dinas terkait segera mmperbaiki jalan tersebut. “Secepatnya segera dieprbaiki, sudah satu bulan lebih belum ada penanganan,”harapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Bina Marga pada Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Kebumen, Haryono Wahyudi ST MT mengatakan, jalan tersebut akan segera diperbaiki, mengingat jalan yang longsor merupakan jalan nasional. Sehingga kewenangan perbaikan ada di Bina Marga Departemen Pekerjaan Umum Provinsi.
“Kami sudah melaporkan ke Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan umum Provinsi Jawa Tengah. Koordinasi terus dilakukan. Harapannya, jalan yang longsor segera diperbaiki,”harapnya.
No comments:
Post a Comment