Wednesday, 5 February 2014

TIPS-TIPS MEMELIHARA BARN OWL

TIPS-TIPS MEMELIHARA BARN OWL (TYTO ALBA)


BARN OWL MENURUT WIKIPEDIA.
Kalau dilihat dari kebudayaan bangsa Indonesia, memelihara barn owl khususnya atau burung hantu pada umumnya merupakan hal yang tak lazim. Sebagian besar orang Indonesia menganggap burung hantu itu pembawa sial, jelmaan dari hantu, atau hal-hal yang mistis lain. Persepsi orang-orang Indonesia tentang burung hantu ternyata bertolak belakang dengan persepsi orang-orang eropa yang menganggap burung hantu sebagai lambang dari kebijaksanaan.  Apapun persepsi tentang owl saat ini, banyak sekali orang-orang yang memilih owl sebagai partner, salah satunya barn owl. Apa yang membuat orang banyak memelihara owl jenis ini?, rata-rata alasannya adalah burungnya yang unik(baik bentuk maupun prilaku), atau wajahnya yang unyu. Orang-orang yang menggemari dan memutuskan untuk mengadopsi barn owl memang terus meningkat, namun ternyata pengetahuan tentang cara merawat dan memperlakukan owl jenis ini sangat kurang. Untuk itu tulisan ini mencoba memberi sedikit informasi yang sangat mendasar yang perlu teman-teman ketahui sebelum memutuskan untuk mengadopsi barn owl.
Biaya Memelihara Barn Owl Tergolong Tinggi.
Barn owl adalah burung pemangsa (bird of prey) yang memangsa hewan-hewan kecil seperti tikus, kelelawar,burung-burung kecil,dll(bukan pemakan serangga).  Kita hitung saja jika makanan yang kita pilih adah burung pipit yang harga kisarannya 2000 per ekor, sehari barn owl kira-kira dapat memakan 4 ekor pipit(bisa lebih),sehari sudah 8000, dan satu bulan menghabiskan 240.000 untuk pakan saja, bisa lebih mahal jika diberi makan tikus putih yang harganya lebih mahal.
Kita memerlukan equipment burung pemangsa seperti anklet,jesse, gloves,perch(tangkringan),dll. Coba kita hitung, anklet jesse (set kaki) barn owl rata-rata dijual 100k dipasaran, tangkringan bisa membuat sendiri, namun bow perch yang minimal dimiliki ketika mengadopsi barn owl berharga sekitar 300k, gloves /sarung tangan yang khusus untuk burung pemangsa juga sekitar 300k harganya. Untuk equipment sendiri sudah 700.000 sendiri.
Untuk awalawal, biasanya kita harus ceck up kesehatan owl. Di dokter hewan jika awal-awal datang owl sangat stress bisa di suntik dengan obat anti stress dengan harga sekitar 35k, dan jika kutuan, harus disuntik obat penghilang kutu sekitar 50k, dan jika cacingan (dilihat pake mikroskop di pupnya), harus disuntik pakai obat cacing yang harganya sekitar 50k juga. Anggap saja sudah 135 untuk keperluan kesehatan awal (tidak termasuk jika owl mengalami gangguan kesehatan setelahnya).
Kita hitung kasar saja sekitar 835.000 harus kita habiskan untuk equipment dan healthy care nya, belum termasuk 240.000 per bulan untuk biaya makan dan harga burungnya sendiri. Lebih dari satu juta rupiah harus dikeluarkan jika serius ingin mengadopsi owl ini, tentunya bukan harga yang murah, jadi harus bener-bener diperhitungkan benar-benar, agar jangan ada pihak yang dirugikan (baik anda atau owl anda) gara-gara kurang memperhitingkan segala sesuatunya sebelum memutuskan menghandle barn owl.
Owl Adalah Hewan Nokturnal
Hewan nokturnal adalah hewan yang aktif dan beraktifitas pada malam hari. Owl diciptakan Tuhan seperti ini, jadi kita harus memperlakukan owl sebagaimana dia diciptakan. Simpanlah Owl ditempat yang gelap dan sepi ketika matahari muncul (siang), jangan malah owl dipanas-panasin atau dimainin disiang hari. Perlakukan yang mendasar ini sangat berpengaruh pada tingkat stressnya, jika diperlakukan dengan benar, maka besar kemungkinan dia tidak akan stress dan panjang umur.
Tentang Pakan.
Seperti telah dijelaskan tentang pakan dalam pembahasan sebelumnya, pakan barn owl itu hewan-hewan kecil seperti tikus, burung pipit, puyuh, kelelawar,dll. Barn owl tidak memakan serangga, jadi jangan dikasih jangkrik, barn owl juga tidak makan ikan, ingat pencernaan hewan disesuaikan dengan apa yang dia makan.
Ketika memakan mangsanya, barn owl akan menerkam mangsa dengan cakarnya, kemudian dengan paruhnya akan menghancurkan bagian keras seperti kepala. Setelah dirasa cukup lunak, barn akan menelan mangsa dimulai dari kepala sampai semua tertelan. Keesokan harinya barn owl akan memuntahkan bulatan yang disebut pellet, bulatan ini terdiri dari bulu-bulu dan tulang-tulang yang tentunya tidak bisa dicerna pada owl. Selama pellet belum dikeluarkan berarti proses pencernaan masih bekerja dan biasanya barn owl tdk mau makan dalam keadaan seperti ini. Di alam liar, barn owl makan 2-3 hari sekali, karena memang pencernaan barn owl dapat dibilang lambat.
Menghandle barn owl pada saat dia beusia chick memerlukan penanganan yang khusus, sangat tidak main-main dan memerlukan ketlatenan ekstra. Akan tetapi ketika owl sudah dewasa, owl akan memiliki hubungan yang erat dengan kita. Memelihara chick memerlukan perbedaan penanganan dalam memberi makan. Makanan lebih baik ditumbuk sampai halus sebelum dipotong kecil-kecil, karena dalam masa pertumbuhannya, chick sangat memerlukan asupan kalsium yang tinggi dari tulang-tulang mangsanya.
Tentang Mandi.
Banyak orang yang bingung kapan harus dimandikan dan seperti apa memandikannya. Yang harus diketahui adalah kita tidak dapat memaksa dia untuk mandi, karena kemungkinannya dia akan stress. Akan lebih baik jika kita sediakan saja tempat berisis air yang memungkinkan dia untuk mandi dan minum, maka kalau memang dia harus mandi, dia akan mandi, kalau tidak mau mandi ya lebih baik jangan dipaksa untuk mandi.
Pentingnya Set Equipment.
Set sangat dibutuhkan dalam menghandle owl. Konsep set equipment ini sebenarnya mengadopsi cara dari falconry, makannya peralatannya juga sama. Set untuk kaki memungkinkan bop untuk tetap dapat terbang dan beraktivitas namun dalam radius panjang tali set. Jangan menali kaki bop dengan tali, ini dapat menyakiti (bisa terjadi luka), pakaikan dia set standar yang terbuat dari kulit sapi.
ceck falconry equpment
Inilah bedanya burung pemangsa dan burung perkicau, kalau burung perkicau cukup ditaro dalam kandang, kalau burung pemangsa harus pake equip biar tidak nabrak-nabrak kandangnya, sehinggga bulunya bisa patah atau rusak. Kalau memungkinkan sebenarnya burung pemangsa juga memerlukan kandang yang besar, bisa dilihat di google dengan serch mews falconry.
Dalam menjinakkan (manning) barn owl kita juga memerlukan gloves falconry, bisa dengan gloves yang berbahan kulit atau non kulit yang tebal dan menjamin tidak ada masalah ketika harus dicengkram oleh cakar barn owl yang tajam, namun sangat direkomendasikan memakai gloves falconry. Owl di tangkringkan dengan jesse sebagai pembatas gerak owl digenggam. Semakin lama owl ditangan kita, dia akan semakin yakin kalau kita tidak berbahaya bagi dia.

No comments:

Post a Comment