Para Artis Kirim Surat Terbuka untuk Prabowo
Surat terbuka untuk Prabowo Subianto.
JAKARTA -- Beberapa
lembaga hitung cepat menempatkan pasangan Jokowi-JK unggul atas
Prabowo-Hatta. Meski ada empat lembaga survei yang mengunggulkan
Prabowo-Hatta, beberapa kalangan mempertanyakan kredibilitas hasil
tersebut. Karena itu, sejumlah artis atau
public figure menulis surat terbuka kepada Prabowo Subianto agar
legowo mau mengakui keunggulan Jokowi.
Para artis itu membuat kumpulan surat terbuka itu yang diunggah
di media sosial di Tumblr.com
pada Ahad (13/7). Di antara beberapa nama yang menulis surat itu,
antara lain Mira Lesmana, Happy Salma, Nina Tamam, dan Riri Riza. Inti
dari surat itu adalah permintaan agar mantan panglima Kostrad tersebut
secara tulus mengakui kemenangan Jokowi.
Pengakuan dari Prabowo diharapkan dapat melepaskan ketegangan politik
yang terjadi di dua kubu, sembari menunggu pengumuman resmi
rekapitulasi nasional yang dilakukan KPU pada 22 Juli mendatang.
Berikut salah satu contoh surat yang ditulis produser Riri Riza.
Untuk Bapak Prabowo,
Saya
belum pernah bicara dengan Bapak, mungkin karena itu bagi saya tidak
terlalu mudah menulis surat ini. Karenanya saya ingin mulai dengan
cerita saja: Saya sudah menyaksikan sendiri sebagian kecil keindahan
Indonesia, dan bertemu dengan mereka yang adalah bagian penting darinya.
Anak-anak Indonesia. Mereka berlarian di pesisir Aceh, berjalan pulang
sekolah di kaki gunung di Flores, Bermain bola perbatasan Timor,
berlarian di pinggiran kebun kelapa sawit di Lebak atau Jambi.
Mereka
adalah orang-orang yang jarang terdengar, Mereka tidak datang dari
keluarga terpandang atau kaya raya. Kebanyakan dari mereka orang biasa,
orang sederhana.
Di tahun pemilihan presiden ini muncul dua calon
yang harus diakui adalah putra terbaik yang lolos dalam sistem seleksi
politik kita. Calon pertama adalah Pak Prabowo sendiri, anak ekonom terpandang, mantan petinggi militer, pengusaha, pendiri partai politik.
Calon kedua adalah contoh kebanyakan orang Indonesia yang banyak saya temui dalam perjalanan saya itu, Bapak Joko Widodo. Jokowi
orang biasa, tidak terlalu punya citra umum pemimpin di Indonesia, ia
kurus dan berpenampilan sederhana serta datang dari keluarga biasa di
Solo. Namun, ia melesat sebagai pengusaha, wali kota dan gubernur yang
dicintai rakyatnya.
Pak Prabowo, walau saya adalah pendukung Jokowi,
saya cukup tersentuh oleh sikap bapak dalam beberapa bagian debat
capres di televisi nasional. Bapak menunjukkan sikap terbuka, hangat
memeluk Pak Jokowi dan Pak Jusuf Kalla, bahkan mengungkapkan akan bersedia menerima apapun hasil dari pemilihan presiden. Prabowo dan Jokowi adalah
putra terbaik, wajar saja bersikap tetap saling hormat dalam sebuah
kontes pimpinan nasional. Kita telah melewati masa kampanye dan
pemilihan yang berjalan baik dan relatif damai.
Nah, pada
pengumuman resmi 22 Juli 2014 nanti, hanya dua kemungkinan yang bisa
terjadi bagi kedua calon: kalah atau menang. Tentu bapak menyadari ini
saat memutuskan untuk maju sebagai calon presiden.
Saya tutup surat ini dengan mengirimkan kepada bapak sebuah lagu yang tentu Bapak kenal: Rayuan Pulau Kelapa
karya Ismail Marzuki. Lagu yang mengingatkan keindahan Indonesia, yang
akan lebih banyak Bapak nikmati sambil berbakti pada bangsa dengan
berbagai kelebihan yang yang bapak miliki, jika rakyat ternyata memilih
Bapak Joko Widodo sebagai presiden RI.
Demi masa depan, demi anak-anak Indonesia.
Demikian Pak Prabowo.
Salam,
Riri Riza
No comments:
Post a Comment