SURAKARTA—Kaporesta Surakarta Kombes Pol Iriansyah mengancam bagi
siapapun yang membuat kerusuhan di kota Solo saat pengumuman Pilpres,
maka dapat ditembak di tempat.
"Kami tidak pandang bulu kalau ada
yang membuat kekacauan di Solo pada saat pengumuman hasil Pilpres oleh
Komisi Pemilian Umum (KPU), kami akan tindak tegas dan ditembak di
tempat," kata Kombes Pol Iriansyah.
Karena itu, dia meminta untuk
itu kepada semua masyarakat agar menghormati dari hasil yang telah
diumumkan KPU, dan tidak membuat kerusuhan saat pasangan capres cawapres
yang diunggulkannya kalah.
"Pasangan siapa saja yang menang kita
harus menerima dan itu pemimpin kita semua." Dikatakannya dengan
terpilihnya salah satu pasangan capres-cawapres itu merupakan kemenangan
demokrasi Indonesia dan harus diakui dan didukung untuk memimpin bangsa
ini kedepan.
Menyinggung mengenai tembak di tempat tersebut,
Kombes Pol Iriansyah mengatakan akan tetap dilakukan sesuai prosedur
tetap (protap).
Dandim 0735 Surakarta Letkol Inf Adrian
Triwasana mengatakan dalam pengumuman hasil Pilpres Solo harus aman, dan
jangan sampai terjadi seperti peristiwa tahun 1998, karena nantinya
semua akan rugi apabila terjadi seperti peristiwa tersebut.
No comments:
Post a Comment