Satu WNI Terluka Akibat Kecelakaan TransAsia Airways
JAKARTA - Belum
habis duka akibat jatuhnya pesawat Malaysia Airlines (MAS) MH17 di
Ukraina yang ikut menewaskan belasan WNI, kini perempuan
berkewarganegaraan Indonesia bernama Rupiatin hampir menjadi korban
kecelakaan TransAsia Airways di Taiwan, Rabu (23/7) kemarin. Beruntung
Rupiatin hanya mengalami luka dalam kejadian ini. Saat ini Rupiatin
telah mendapatkan perawatan medis di sebuah rumah sakit di Penghu,
Taiwan.
Menurut Staf Khusus Presiden Bidang
Hubungan Internasional, Teuku Faizasyah, Rupiatin bukanlah penumpang
dari pesawat dengan nomor penerbangan GE 222 itu. Namun, belum ada
informasi lebih lanjut bagaimana Rupiatin bisa menjadi korban luka
akibat kecelakaan pesawat itu.
Rupiatin diketahui sebagai tenaga kerja
Indonesia yang bekerja di Penghu. "Yang bersangkutan bukan penumpang
pesawat," kata Faizasyah kepada wartawan di Jakarta, Kamis (24/7).
Sementara untuk penumpang pesawat yang
menjadi korban tewas, dipastikan tidak ada yang berasal dari Indonesia.
Menurut Faizasyah, korban tewas ada 48 orang terdiri dari 2 warga negara
Perancis dan 46 orang warga Taiwan.
"Penumpang pesawat yang meninggal 48 orang termasuk crew," ujar Faizasyah.
Seperti diberitakan, pesawat GE22
mengalami kecelakaan saat berusaha melakukan pendaratan darurat di
Kepulauan Penghu, dekat lepas pantai Taiwan. Pesawat jatuh akibat hujan
dan angin kencang yang dibawa oleh topan Matmo yang melanda wilayah
Taiwan.
No comments:
Post a Comment