Tunggul Wulung Ekspansi ke Semarang
05 Februari 2014Cilacap : Meski belum ada maskapai baru yang beroperasi di Tunggul Wulung namun aktifitas bandara ini belakangan mulai meningkat setelah dibukanya penerbangan Cilacap – Semarang pulang pergi. Kepala Dinas Perhubungan dan Kominfo Cilacap, Uong Suparno mengatakan jalur penerbangan baru ini masih tetap menggunakan maskapai yang lama yakni Susi Air. Dengan jadwal penerbangan yang baru satu kali dalam sehari dinilai menjadi indikasi menggeliatnya Tunggul Wulung yang cukup lama tidak produktif.
Menurutnya pihak bandara sendiri saat ini sedang melobi Maskapai Penerbangan Garuda untuk dapat beroperasi di Cilacap.
“Karena landasan yang belum mampu untuk penerbangan pesawat komersil maka lobi dengan Garuda untuk pesawat kecil dengan 30 kursi. Jika berhasil itu artinya aktifitas Tunggul Wulung makin meningkat” katanya.
Sebenarnya bandara ini cukup potensial untuk ditingkatkan kelasnya. Apalagi menjadi satu-satunya di Jateng Selatan. Namun sarana prasarana yang belum memadai membuat Tunggul Wulung belum bisa dikembangkan sebagai bandara nasional. Diantaranya menyangkut panjang landasan yang masih kurang sekitar 1.000 meter lagi dari panjang sekarang 1.400 meter.
Sebelumnya Menteri Perhubungan RI, Evert Erenst Mangindaan mengatakan siap mengembangkannya bahkan APBN 2013 telah mengalokasikan anggaran. Tidak hanya perpanjang landasan pacunya namun akan ada penambahan beberapa fasilitas pendukung seperti apron (tempat parkir pesawat-red), terminal building, commercial building, technical building, dan dukungan pengoperasioan penerbangan dengan ATC (Air Traffic Control-red) serta fasilitas untuk parkir bagi pengunjung.
No comments:
Post a Comment