Saturday 1 March 2014

23 Imigran di Cilacap tak mau dipulangkan ke negara asal


23 Imigran di Cilacap tak mau dipulangkan ke negara asal

23 Imigran di Cilacap tak mau dipulangkan ke negara asal

Para imigran asal Timur Tengah yang beberapa waktu lalu ditampung di bekas Kantor Imigrasi Cilacap Jawa Tengah mengaku tidak ingin kembali ke negara asal. Keterangan tersebut diungkapkan Kepala Subseksi Penindakan Keimigrasian Kantor Imigrasi Cilacap, Imam Prawira, saat dihubungi, Jumat (28/2).

"Dari beberapa imigran yang diajak bicara, mereka rata-rata meminta untuk bertahan dan tak ingin kembali ke negara asal. Saat ini, kami belum mengambil langkah apa pun, karena menunggu balasan surat perintah dari pusat," katanya.

Imam mengemukakan, saat ini pihak Imigrasi Cilacap sudah mengajukan surat untuk penanganan 23 imigran yang ditampung sementara. Selain kepada imigrasi pusat, ia mengaku membuat tembusan kepada organisasi internasional yang khusus menangani imigran, yakni International Organization of Migration (IOM). "Tetapi kami juga belum dapat balasan dari IOM, mungkin karena banyak kasus yang ditanganinya," ujarnya.

Kemungkinan, menurut Imam, para imigran tersebut akan dipindahkan ke rumah detensi imigran. Namun, kepastian tersebut, jelas Imam, masih menunggu persetujuan dari keimigrasian pusat.

Selain itu, pihak imigrasi bekerja sama dengan kepolisian juga sedang melakukan pencarian terhadap 3 imigran asal Irak yang melarikan diri dari tempat penampungan. Saat ini, penyisiran dilakukan di beberapa titik keramaian dan sarana transportasi lainnya di Kota Cilacap.

Sebelumnya diberitakan, sekoci pembawa 26 imigran asal beberapa negara di Asia Barat terdampar di Pantai Karangjambe Desa Karangduwur Kecamatan Ayah Kabupaten Kebumen Jawa Tengah. Sekoci mereka kandas di bibir pantai tersebut, sehingga membuat para imigran berusaha menyelamatkan diri. Saat ini, dari 26 imigran, tersisa 23 imigran yang masih ada di penampungan sementara di Cilacap.


No comments:

Post a Comment