Wednesday 19 March 2014

Bupati Cilacap Kembangkan Pariwisata Nusakambangan

Bupati Cilacap Kembangkan Pariwisata Nusakambangan

Salah satu perahu nelayan yang membawa jolen atau rumah-rumahan sesaji di Pantai Teluk Penyu yang selanjutnya akan dilarung di Pulau Majeti, sebelah selatan Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, Jumat (7/12/2012). Hal tersebut merupakan bagian dari prosesi Tradisi Sedekah Laut yang dilakukan setiap Bulan Sura sebagai ungkapan syukur nelayan atas hasil laut setahun ini dan berharap perlindungan selama setahun ke depan. Tradisi ini melibatkan ribuan nelayan di seluruh Cilacap dan menjadi agenda pariwisata unggulan wilayah setempat.
CILACAP - Bupati Cilacap Tatto Suwarto optimistis bisa sukses mengembangkan potensi pariwisata Pulau Nusakambangan. Terlebih lagi, Kementerian Hukum dan HAM telah memberikan lampu hijau atas ide tersebut.

"Kami yakin potensi pesona wisata di Pulau Nusakambangan tidak kalah dibanding tempat wisata di Bali," kata Tatto Suwarto, di Cilacap, Selasa (4/3/2014).

Selama ini, menurut Bupati, kerusakan di Pulau Nusakambangan ditimbulkan oleh illegal logging atau kegiatan yang merusak lingkungan lainnya. Sehingga kekayaan dan keanekaragaman flora dan fauna yang ada di dalamnya terancam punah.

Pihaknya bersama DPRD telah berkoordinasi dengan Kementerian Hukum dan HAM dan mendapat restu terkait hal itu. Upaya kerja sama untuk pengelolaan Nusakambangan terus dilakukan Pemkab Cilacap.

Di Nusakambangan terdapat pantai pasir putih yang memesona. Goa-goa juga banyak yang tentu saja punya daya tarik istimewa.

No comments:

Post a Comment