Wednesday 19 March 2014

Insiden di Laga PSS vs PSCS Cilacap Pelajaran Bagi Suporter

CILACAP -  Insiden ketegangan antar suporter PSS Sleman dan PSCS Cilacap pada laga tandang  uji coba di Cilacap mendapat perhatian dari Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI). Induk organisasi sepabola itu berharap kejadian serupa tak terjadi lagi saat kompetisi Divisi Utama (DU) berlangsung.
Seperti diberitakan sebelumnya, suporter PSS Sleman terlibat bentrok dengan kelompok suporter PSCS Cilacap pada uji coba di Stadion Wijayakusuma, Kamis (14/3/2014), akibatnya pertandingan dihentikan. Beruntung kejadian itu tak merembet ke intimidasi kepada pemain.
Sekretaris Umum PSSI, Joko Driyono mengatakan kejadian serupa pada pertandingan resmi, akan merugikan klub peserta kompetisi DU, bukan tak mungkin klublah yang mendapatkan sanksi lantaran ada gangguan keamanan.
Flare, petasan, gangguan keamanan yang menganggu pertandingan klub bisa kena sanksi. Tergantung hasil penyelidikan,”kata Joko Driyono saat dihubungi wartawan, Sabtu (15/3/2014).
Pada kompetisi resmi, saat laga berlangsung akan diawasi oleh pengelola kompetisi kemudian penyelenggara pertandingan, kata Jokdri, mereka yang akan memberikan pengawasan kemudian melaporkan apa yang terjadi selama pertandingan.
Menurut dia, beberapa sanksi yang dikenakan seperti pada kasus-kasus di tim Indonesia Super League (ISL) misalnya, berupa denda,  bahkan bisa jadi pertandingan harus digelar tanpa penonton. Jika dikenai  sanksi semacam itu malah akan merugikan klub.
Pada laga uji coba di Cilacap, penyebab ketegangan tak diketahui pasti sehingga kedua saling lempar, petugas keamanan pun akhirnya melepaskan tembakan gas air mata untuk membubarkan kedua suporter yang bersiteru di luar lapangan.
Saat terjadi bentrok, PSS Sleman tertinggal satu gol setelah kapten PSCS Cilacap, Taryono pada pertengahan babak pertama berhasil membobol gawang PSS Sleman, hasil 1-0 itu tak berubah hingga babak pertama berakhir.
Pemain pun ikut angkat suara soal hasil pertandingan terakhir melawan PSCS Cilacap yang tak tuntas, mereka menilai pengalaman tandang tetap bermanfaat meski terhenti lantaran bentrok suporter pada babak kedua, namun patut disyukuri pemain aman hingga balik ke Sleman.

”Pemain aman semua, namun saya balik Semarang,”kata pemain tengah PSS Sleman

No comments:

Post a Comment