Wednesday 19 March 2014

19 Pendaki Turun, Jalur Pendakian Gunung Slamet Sudah Steril

19 Pendaki Turun, Jalur Pendakian Gunung Slamet Sudah Steril

Mereka melakukan pendakian satu hari sebelum statusnya ditingkatkan.

Mendaki gunung
Mendaki gunung

BANYUMAS - Sebanyak 19 pendaki yang berada di Gunung Slamet, Jawa Tengah, berhasil turun. Para pendaki ini menuju puncak gunung saat status Waspada ditetapkan. Mereka melakukan pendakian satu hari sebelum status gunung itu dinaikkan jadi Waspada.

Saat ini dipastikan jalur pendakian di Gunung Slamet sudah steril dari para pendaki. Mereka kebanyakan berangkat menuju puncak Gunung Slamet melalui pos Bambangan Purbalingga.

Meski sempat berada di jalur pendakian selama satu malam, mereka tidak merasakan getaran gempa akibatan peningkatan aktivitas vulkanis di gunung itu. Salah satu pendaki bernama Agus mengatakan, dirinya hanya mendengar suara gemuruh dari kawah saat menuju puncak.

"Hanya dengar ada suara gemuruh, tapi tidak ada kejadian apa-apa selama dalam perjalanan menuju puncak Gunung Slamet," kata Agus asal Tegal, Jawa Tengah.

Setelah 19 pendaki turun, dipastikan sudah tidak ada lagi pendaki lagi yang naik melalui jalur Bambangan. Sementara ini, jalur pendakian ditutup bagi masyarakat dan pendaki sampai batas waktu yang belum ditentukan. Radius steril ditetapkan sejauh 2 kilometer dari kawah.

Pada Senin, 10 Maret 2014, sekitar pukul 21.00 WIB, status Gunung Slamet ditetapkan naik menjadi Waspada atau Level II. Sebelumnya, gunung dengan ketinggian 3.428 mdpl itu dalam status Normal atau pada Level I.

Saat ditetapkan naik status, dari puncak gunung tertutup kabut dan teramati asap putih tipis-tebal setinggi 25-1000 meter dari puncak. Hujan gerimis dan deras. Selama dua hari terakhir terjadi 441 kali gempa hembusan dan sembilan kali gempa vulkanik dangkal.

No comments:

Post a Comment