Friday 18 July 2014

3 Spesies Sidat Terancam Punah

3 Spesies Sidat Terancam Punah

Benih Ikan Sidat

Pusat Penelitian Oceanografi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menyatakan tiga spesies ikan sidat dunia yang ada di habitat alami mereka kini di ambang kepunahan.
Hal tersebut terjadi akibat eksploitasi yang masif selama beberapa dekade.
Kepala Pusat Penelitian Oceanografi LIPI Zainal Arifin dalam Simposium Ikan Sidat di Jakarta, Rabu (13/11), mengatakan saat ini populasi ikan sidat yang masuk kategori dengan kondisi masih relatif stabil ialah ikan sidat tropis seperti yang hidup di perairan Indonesia.
“Populasi ikan sidat Laut Atlantik yakni Anguilla anguila dan Anguilla rostrata, dan ikan sidat Laut Pasifik Anguilla japonica siap masuk daftar Convention on International Trade in Endangered Species of Wild Fauna and Flora (CITES) yang berarti tidak bisa lagi dieksploitasi karena jumlahnya yang tinggal sedikit,“ ujar Zainal.
Meski demikian, lanjut Zainal, kebutuhan dunia akan ikan sidat tetap tinggi. Negara-negara seperti Jepang, Korea, Taiwan, China, dan Hong Kong yang selama ini mengonsumsi ikan sidat jenis Anguilla japonica pun berlomba untuk mendapatkan suplai ikan sidat dari Indonesia.
Permintaan pasar ekspor yang tinggi tersebut, lanjut Zainal, turut memicu aktivitas penangkapan ikan sidat yang tidak terkontrol di berbagai daerah di wilayah Indonesia.
“Bila pola tangkapnya tetap seperti saat ini, tidak menutup kemungkinan dalam satu dekade mendatang ikan sidat tropis akan mengalami penurunan populasi alamiahnya,“ tukas Zainal.
Karena itulah, LIPI bekerja sama dengan Korea Institute of Ocean S cience and Technology (KIOST) berupaya mengembangkan teknologi budi daya ikan sidat.
Ikan sidat mempunyai dua habitat. Ikan itu hidup di air tawar sekitar aliran sungai dan danau yang jernih, tetapi untuk pemijahan sidat pergi ke laut dalam.
“Proses pemijahan yang sulit inilah yang membuat ikan sidat tidak bisa berkembang biak dengan cepat. Bila sudah terganggu populasinya, sulit dipulihkan,“ jelas Zainal.

No comments:

Post a Comment