Friday 18 July 2014

Galaxy Tab S, Mampu 'Bunuh' iPad atau Tidak?

Galaxy Tab S, Mampu 'Bunuh' iPad atau Tidak?

Galaxy Tab S, Mampu 'Bunuh' iPad atau Tidak?
Jakarta - Tablet flagship Samsung Galaxy Tab S siap beredar di Indonesia. Sebelum masuk ke sini, Tab S yang terdiri dari model 8,4 inch dan 10,5 inch ini lebih dulu menyapa pasar mancanegara. Beberapa media teknologi pun telah melakukan review mendalam Tab S. Apa kesimpulan mereka setelah mencobanya? Simak berikut ini.

Engadget

Galaxy Tab S bagus, sungguh bagus. Dengan baterai awet, layar mengagumkan dan terutama desain tipis dan ringan, ia jadi tablet Android favorit baru kami. Yang mengganggu adalah performanya tak selalu cepat seperti seharusnya. Selain itu, pemindai sidik jarinya meski bagus dimiliki, bisa menjadi tidak beres.

Kecuali Anda menginginkan layar ekstra untuk melihat film, belilah yang versi 8,4 inch. Harganya lebih murah, dengan layar lebih jernih, kamera yang identik dan power-nya sama seperti model yang lebih besar.

TechCrunch

Lini Tab S adalah pertunjukan solid oleh Samsung, manfaat nyata darinya adalah untuk melihat film. Memang itulah yang kebanyakan dilakukan oleh pengguna tablet, terutama mereka yang tidak memerlukan power dan produktivitas sebuah laptop.

Saya memang masih menilai ekosistem Android tertinggal dari Apple dengan iPad-nya, tapi Samsung sudah melakukan banyak hal sejak kemunculan perangkat tablet Galaxy pertama, dan Tab S sungguh menunjukkannya.
Galaxy Tab S 10.5 adalah tablet Android terbaik saat ini. Namun pilihan kami tetap pada iPad Air, karena soal software-nya, bukan hardware. iPad Air punya layanan streaming lebih baik, software produktivitas lebih baik, dan bahkah salah satu aplikasi flagship Samsung, Marvel Unlimited, berjalan lebih stabil di iPad Air ketimbang Tab S.

Jika Anda suka tablet Android, Tab S akan menjadi kesenangan. Tapi iPad Air masih menjadi pilihan yang lebih aman bagi mereka yang independen soal platform tablet.

Gizmodo

Layar Tab S bagus. Kami juga suka dengan ketipisannya. Aplikasinya bisa terbuka dan berjalan dengan smooth. Software-nya juga lebih intuitif daripada tablet-tablet Samsung sebelumnya.

Galaxy Tab S punya layar terbaik dibanding tablet lain, dengan selisih cukup jauh. Jika Anda suka melihat video, mengedit foto dan memainkan banyak game HD, Tab S layak dipertimbangkan karena layarnya itu. Tapi harga kedua model Tab S ini memang cukup mahal.

SlashGear

Samsung tak pernah kekurangan model tablet, tapi memang selalu ponsel dan bukan tablet yang membuat divisi mobile Samsung terkenal. Duet Galaxy Tab S mengikuti jejak Galaxy Note Pro, dengan fitur software dan hardware unik yang jelas diharapkan Samsung tak hanya untuk membedakannya dengan tablet Android lain, tapi untuk menantang iPad Air dan iPad Mini yang menjadi tablet pilihan banyak orang.

Banyak memang yang bisa disukai dari Galaxy Tab S. Model 10,5 inch adalah perangkat nonton film yang cantik, dengan performa speaker hebat dan konstruksi ramping sehingga meski Anda lama memegangnya, tangan tak menjadi lelah. Sedang versi 8,4 inch, bezelnya yang minim dan kerampingannya membuatnya punya form factor layaknya tablet 7 inch.

Keduanya punya layar Super Amoled tajam dan kamera mumpuni, dengan baterai cukup awet. Galaxy Tab S menunjukkan bahwa divisi tablet Samsung akhirnya mengejar ponselnya, dan bahwa tablet Android tidak lagi terlihat buruk dibanding iPad, baik dalam hal desain maupun kapabilitasnya.

No comments:

Post a Comment