Friday 25 July 2014

Susun Kabinet, Jokowi Akan Minta Masukan SBY

Susun Kabinet, Jokowi Akan Minta Masukan SBY

Tidak kaitannya dengan orang titipan Demokrat di Pemerintahan.

Joko Widodo (kanan) dan Jusuf Kalla, mengapit Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (suara.com/Bagus Santosa).
Joko Widodo (kanan) dan Jusuf Kalla, mengapit Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
Suara.com - Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) mengatakan banyak berkonsultasi dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk menentukan kabinet dalam pemerintahan selanjutnya.
“Kita banyak konsultasi dengan Pemerintahan Pak SBY itu seperti apa, di kementerian seperti apa, di (kementerian) sini ada masalah apa yang dihadapi, yang akan datang seperti apa. Termasuk menyiapkan kriteria-kriteria kabinet seperti apa, kriteria orangnya seperti apa,” kata Jokowi di Balai Kota, Jakarta, Kamis (24/7/2014).
Nantinya, Jokowi akan berkomunikasi langsung dengan Presiden SBY. Sedangkan tim khusus miliknya yang menggodok kabinet ini juga akan berkomunikasi dengan tim Presiden SBY.
“Jadi alihnya (pemerintahnya) mulus. Ini baru nyiap-nyiapin, tapi fixnya habis lebaran,” kata Jokowi.
Perbincangan dengan Presiden SBY, kata Jokowi, juga akan membahas soal Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2015. Kata Jokowi, dirinya dilibatkan untuk merancang APBN 2015.
“Pak SBY sudah sampaikan terbuka untuk kita bicara RAPBN untuk APBN 2015,” katanya.
Namun, dia menolak bila perbincangan dengan Presiden SBY ini dikait-kaitkan titipan orang Partai Demokrat ke dalam pemerintahan Jokowi-JK.
“Ini masalah pemerintahan bukan masalah politiknya. Bedain,” tegasnya.

Susun Kabinet, Jokowi Konsultasi SBY

  • Indonesia Baru
  • 0
  • 24 Jul 2014 23:32
(Setgab.go.id)
Liputan6.com, Jakarta - Presiden terpilih Joko Widodo alias Jokowi mengungkapkan dirinya banyak melakukan konsultasi dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), guna mempersiapkan kabinet pemerintahannya setelah dilantik sebagai presiden pada 20 Oktober 2014.

"‎Kami banyak konsultasi dengan pemerintahan Pak SBY itu seperti apa? Di kementerian seperti apa? Di (kementerian) sini ada masalah apa yang dihadapi? Yang akan datang seperti apa?" tanya ‎Jokowi mencontohkan, di Balaikota DKI Jakarta, Kamis (24/7/2014).

"Termasuk menyiapkan kriteria-kriteria kabinet seperti apa? Kriteria orangnya seperti apa?" sambungnya.

Menurut Jokowi, sebagai orang yang mempunyai pengalaman menjadi presiden selama 2 periode, SBY dinilai sangat terbuka dalam memberikan masukan dan saran. Jokowi bahkan berdiskusi dengan SBY membahas mengenai permasalah anggaran.

"Pak SBY sudah sampaikan terbuka untuk kita bicara RAPBN untuk APBN 2015," katanya.

Kendati, Jokowi menegaskan, kedekatannya dengan SBY bukan terkait rencana merapatnya Partai Demokrat ke kubu Jokowi-JK untuk berkoalisi. Menurutnya, komunikasi yang dilakukan dengan SBY murni membicarakan mengenai tata pemerintahan.

"Ndak ada, ini masalah pemerintahan, bukan masalah politiknya. Harus dibedain," tegasnya.

Tak hanya dengan SBY, pria yang masih menjabat sebagai gubernur DKI itu juga meminta tim internalnya berkonsultasi dengan para ahli tata laksana pemerintahan SBY. Itu dilakukan sebagai masukan dirinya dan pasangannya JK, agar kabinet yang nantinya disusun semakin matang.

"Jadi alihnya (pemerintahnya) mulus. Ini baru siap-siapin, tapi fix (kepastian) nya habis lebaran," kata Jokowi.
- See more at: http://indonesia-baru.liputan6.com/read/2083046/susun-kabinet-jokowi-konsultasi-sby#sthash.hL5fMe02.dpuf

No comments:

Post a Comment