Wednesday 16 July 2014

Lima Hari Tenggelam, Nelayan Asal Cilacap Ditemukan Membusuk

Lima Hari Tenggelam, Nelayan Asal Cilacap Ditemukan Membusuk

Lima Hari Tenggelam, Nelayan Asal Cilacap Ditemukan Membusuk
Ilustrasi

KULONPROGO - Jasad Sunardi (30) nelayan Karangwuni, Wates, yang hilang lima hari, ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa di antara tetrapod bangunan pemecah ombak di muara Sungai Serang, Kabupaten Kulonprogo, DIY, siang tadi.

Warga Jalan Penyu, Tegalkamulyan, Cilacap, Jawa Tengah, ini, tenggelam sejak Jumat 10 Januari, akibat perahu yang ditumpanginya tebalik dihempas gelombang. Jasad korban yang lima hari dicari ini ditemukan pertama kali oleh salah seorang pemancing.

Saat itu beberapa peancing curiga dengan bau busuk di sekitar bangunan pemecah ombak. Ketika dicari, terlihat sesosok tubuh manusia di antara bangunan tetrapod di timur muara Sungai Serang.

Penemuan inipun dilaporkan kepada Tim SAR Glagah yang sebelumnya melakukan pencarian. Jasad korban sudah membusuk, beberapa bagian tubuh mulai rusak dan terkoyak.

“Mungkin tubuhnya terbentur tetrapod hingga badannya rusak,” jelas Afandi salah seorang nelayan, Selasa (14/1/2014).

Proses evakuasi jasad korban membutuhkan waktu lama. Ombak yang kerap datang dan kondisi bangunan membuat Tim SAR ekstra-hati-hati. Setelah berhasil diangkat, sejumlah rekan korban mengenali dan memastikan jika mayat ini adalah Sunardi.

“Dari kondisi fisik tubuhnya, para nelayan memastikan itu Sunardi,” jelas Koordinator Tim SAR Wilayah V Kulonprogo, Syamsudin.

Jasad korban dibawa ke RSUD untuk dimandikan dan dikafani, sebelum dibawa ke Cilacap menggunakan mobil ambulans untuk dimakamkan.

No comments:

Post a Comment