Friday 21 February 2014

Gunung Kelud Kembali `Tidur`, Pengungsi ke Rumah

Gunung Kelud Kembali `Tidur`, Pengungsi ke Rumah

Gunung Kelud Kembali `Tidur`, Pengungsi ke Rumah

Kediri : Meski sempat mengeluarkan erupsi pada Kamis 13 Februari sekitar pukul 23.50 WIB, Gunung Kelud kini sudah kembali 'tidur'. Para warga yang sempat mengungsi sejak semalam, mereka kini mulai kembali ke rumah masing-masing."Sekarang para pengungsi pergi ke rumahnya, tadi saya lihat dari polisi memperbolehkan mereka naik. Karena mereka mau membersihkan rumahnya," kata salah satu relawan Aksi Cepat Tanggap (ACT), Rully, di Kediri saat dihubungi , Jumat (14/2/2014).
Rully menjelaskan, permukiman warga di Gunung Kelud berbeda dengan Sinabung maupun Merapi. Gunung Kelud bebas hunian pada zona radius 5 kilometer. "Rata-rata ibunya masih bertahan di posko pengungsi. Yang muda pada naik ke atas," imbuh Rully.
Pria yang tinggal di Desa Tunge, Kecamatan Wates, sekitar 14 kilometer dari Gunung Kelud itu menuturkan, para warga sudah membersihkan rumah mereka sejak pukul 05.00 WIB. "Mereka sudah naik. Ada yang ingin membersihkan rumah, jalan, juga ingin menengok ternaknya," terangnya.
Saat ini, lanjut Rully, kondisi Kelud sudah kondusif meski masih mengeluarkan asap hitam. "Arah angin ke arah timur (Malang, Blitar). Bukan ke arah kota Kediri," jelas Rully.
Untuk kerusakan, Rully menambahkan, saat ini rumah-rumah tak banyak yang rusak. Karena struktur rumah di sini cukup kuat. "Palingan halaman terasnya yang ambrol. Itu terjadi kayak di Desa Sugihwaras," tutup Rully.

No comments:

Post a Comment