Friday 14 February 2014

Tertutup Abu, Penerbangan di Juanda, Adi Soemarmo, dan Adisucipto Disetop Sementara

GUNUNG KELUD MELETUS
Tertutup Abu, Penerbangan di Juanda, Adi Soemarmo, dan Adisucipto Disetop Sementara

Hujan Abu di Jl Slamet Riyadi Solo, Jumat (14/2/2014) subuh tadi. (JIBI/Solopos/Istimewa/Doni Purwosulistio)Hujan Abu di Jl Slamet Riyadi Solo, Jumat (14/2/2014) subuh tadi.
Di Bandara Adisoemarmo, jarak pandang terbatas dan hanya mencapai 300-an meter karena pekatnya hujan abu. Sementara itu, Detik melaporkan penerbangan Bandara Adisucipto juga terhenti akibat jarak pandang yang sangat terbatas.
“Yang terkena dampak bandara Adisucipto DIY, Adisumarmo Solo dan Bandara Juanda Surabaya tidak beroperasi,” kata Kepala Pusat Komunikasi Publik Kemenhub Bambang S Ervan, Jumat (14/2/2014).
Jarak pandang di ketiga bandara terbatas karena guyuran abu vulkanik. Pihak bandara belum dapat memastikan waktu penerbangan kembali normal. “Menunggu perkembangan,” ujarnya.
Di Adisucipto, jarak pandang hanya 1-10 meter. “Juanda kurang dari 100 meter,” sebutnya. Ruas jalan dan apron di ketiga bandara tertutup abu vulkanik. “Belum ada data lengkap penundaan penerbangan,” katanya.

No comments:

Post a Comment