Friday 21 February 2014

Keberadaan Orgil dan Gelandangan Resahkan Warga

Keberadaan Orgil dan Gelandangan Resahkan Warga

    BANYUMAS-Keberadaan orang gila dan gelandangan yang berkeliaran di sejumlah wilayah di Kecamatan Rawalo, Wangon, Jatilawang, Cilongok, Pekuncen dan sekitarnya menimbulkan keresahan dikalangan warga. Dibeberapa pusat keramaian di wilayah tersebut banyak terlihat beberapa orang gila dan gelandangan.
Sudarno (28) warga Desa rawalo mengatakan, setiap hari melihat orang gila dan gelandangan yang melintas didepan PAsar Rawalo. Bahkan ada yang selalu tidur di depan toko di kawasan pasar yang berada di pertigaan jalur Purwokerto-Cilacap. Dia khawatir orgil tersebut nantinya akan merugikan orang lain terutama warga, pengguna jalan sampai pengunjung pasar.
“Kami berharap pemerintah bisa menertibkan keberadaan orang gila yang semakin banyak di Rawalo dan sekitarnya ini. Saya melihat orang gila bukan hanya membahayakan diri sendiri dengan berdiri ditengah jalan, namun juga meresahkan warga dan pedagang,”katanya.
Menurut Sudarno, orang gila dan gelandangan ini diduga merupakan kiriman dari beberapa daerah. Pasalnya, saat ini orgil di Rawalo terus bertambah dan tidak tahu asalnya dari mana. Meskipun orgil yang ada tidak menganggu namun warga tetap merasa takut. Warga khawatir orgil tersebut nanti tiba-tiba mengamuk dan melukai warga.
Menyikapi hal itu, pihak Satpol PP Kecamatan Rawalo bergerak cepat dengan melakukan kordinasi dengan dinas sosial, tenaga kerja dan transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Banyumas. “Kami sudah laporkan keberadaan orang gila di wilayah Rawalo ke dinas terkait. Dan kami menunggu kelanjutannya,”kata Kasi Trantib Umum Kecamatan Rawalo, Eko Budi.
Sementara itu, di Kecamatan Ajibarang dari data yang yang diperoleh pihak Kecamatan Ajibarang, ada sekitar 20 orang gila yang tersebar diwilayah Ajibarang. Baik yang ada dikawasan keramaian seperti pasar, terminal sampai ke pelosok pedesaan. “Setiap hari memang orang gila yang berkeliaran banyak yang baru. Biasanya mereka berpindah tempat. Secepatnya kami lakukan penertiban dengan dinas terkait,”katanya.

No comments:

Post a Comment