Friday 21 February 2014

“Jangan Tunda Bicara Seks pada Anak”

“Jangan Tunda Bicara Seks pada Anak”



Cilacap : Meski dirasa berat pendikan seks ternyata penting diberikan kepada anak sesuai perkembangan usianya. Orang tua dianjurkan tidak lagi menunda berbicara seks pada anak dengan pendekatan Islami yang menggunakan bahasa yang sangat indah.
Ini lebih penting daripada membiarkan mereka mempelajari hal itu dari kecanggihan teknologi yang secara langsung maupun tidak langsung memberikan pendidikan seks tanpa sensor yang ketat. Hal itu diungkapkan oleh psikolog Roro Setyawati dalam Seminar Parenting bertema “Bicara Seksualitas pada Buah Hati Secara Islami” yang diselenggarakan SD Islam Alazhar Cilacap di gedung PWP Cilacap, Kamis (20/2) siang.
Roro Setyowati menjelaskan pendidikan seksualitas pada anak disampaikan dengan mengedepankan pembinaan akhlak dan menciptkan solusi. “Sehingga pendidikan seks hendaknya disampaikan dengan wajar bukan dengan mengancam atau menakut-nakuti. Selain itu pendidikan seks diberikan sesuai usianya mulai 2 sampai 10 tahun dengan masing-masing pendekatan komunikasi yang berbeda” jelasnya.
Sementara itu Ketua Jam’iyyah SD Islam Alazhar Cilacap, Arinta menjelaskan seminar parenting ini dilatarbelakangi keprihatinan atas sulitnya membatasi berbagai informasi melalui teknologi yang mudah diakses oleh anak-anak.
“Orang tua sebagai pendidik pertama harus lebih memahami dan mengikuti perkembangan teknologi sekaligus pengetahuan mengenai pendidikan seks secara komprehensif” ungkapnya. Diharapkan melalui kegiatan ini semakin meningkatkan kesadaran orang tua tentang pentingnya memberikan pendidikan seks yang sehat bersumber dari Alquran dan Hadits. Sementara seminar ini dihadiri oleh lebih dari 200 peserta yang merupakan walimurid kelas 1 sampai 6 SD Islam Alazhar Cilacap.

No comments:

Post a Comment